KNKT telusuri penyebab jatuhnya Lion Air

KNKT masih berusaha menghimpun seluruh data terkait kejadian jatuhnya pesawat  

Personel TNI menuntun perahu yang berisi puing pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Pantai Tanjung Pakis, Jawa Barat, Selasa (30/10)./AntaraFoto

Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah membentuk command center dan telah mengerakkan beberapa tim investigator guna menyelidiki kejadian hilang kontaknya kejadian lost contact, pesawat Boeing 737 MAX 8 registrasi PK-LQP. 

Perkembangan terkini dari investigasi ini, KNKT masih berusaha menghimpun seluruh data terkait kejadian jatuhnya pesawat.  

"Tim KNKT masih berusaha mengumpulkan seluruh data terkait kejadian tersebut," kata Ketua KNKT Haryo Satmiko, Selasa (30/10). 

Lalu pada Senin (29/10) kemarin, tim KNKT telah merapat di Kapal Baruna Jaya I, milik BPPT, untuk bergerak ke lokasi. Kapal Baruna Jaya I telah sampai di lokasi jam 06.00 WIB Selasa pagi dan berkoordinasi dengan SAR Mission Coordinator (SMC) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP), TNI dan Pertamina untuk memulai proses pencarian main wreckage.

Sementara itu, KNKT bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menurunkan Rigid Inflatable Boat (RIB) guna membawa alat deteksi sonar.