KNPB diduga dalangi aksi demonstrasi anarkis di Wamena

Anggota KNPB diduga menyusupi aksi massa dan melakukan provokasi.

Pengendara melintasi Kantor Bupati Jayawijaya yang terbakar saat aksi unjuk rasa di Wamena, Jayawijaya, Papua, Senin (23/9)./ Antara Foto

Polri membeberkan hasil investigasi yang dilakukan Polres dan Polda Papua dalam aksi anarkisme di Wamena, Papua pada Senin (23/9). 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) berada di belakang kerusuhan yang terjadi saat aksi demonstrasi di Wamena, Jayawijaya, Papua. Hal tersebut merupakan hasil investigasi yang dilakukan aparat kepolisian setempat. 

"Hasil ivestigasi polres dan polda setempat, dalang kerusuhan Wamena diduga kelompok KNPB," kata Dedi di Humas Polri, Selasa (24/9).

Dia menjelaskan, anggota KNPB menyusup dalam aksi warga dengan menggunakan seragam SMA. Setelah berada di tengah-tengah massa, mereka melakukan provokasi agar massa melakukan tindakan anarkis. 

Mereka berhasil mempengaruhi massa, sehingga terjadi kerusuhan dalam aksi tersebut. Menurut data terakhir, aksi tersebut mengakibatkan 23 orang meninggal dunia. Jumlah tersebut terdiri dari 20 orang masyarakat sipil, sementara tiga orang lainnya merupakan perusuh yang menyerang warga.