Komisi I DPR setujui Jenderal Andi Perkasa sebagai Panglima TNI

Saat melaksanakan fit and proper test Andika Perkasa menyebutkan, bakal memastikan militer bekerja sesuai arahan undang-undang.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jendral Andika Perkasa menyampaikan institusinya sudah bertindak tegas terkait beredarnya suatu unggahan di sosial media. Alinea.id/Akbar Ridwan

Rapat Internal Komisi I DPR RI menyetujui pengangkatan Jenderal Andika Perkasa sebagai panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Sabtu (6/11), setelah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen Senayan. Fit and proper test berlangsung selama sekitar tiga jam.

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyebutkan, Komisi I DPR RI memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, demikian dikutip dari pembacaan hasil rapat yang disiarkan secara langsung lewat Youtube DPR RI.

Meutya menambahkan hasil fit and proper test hari ini akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR terdekat. Ketua DPR Puan Maharani sebelumnya mengatakan, Dewan bakal menggelar sidang paripurna pada Senin, 8 November 2021.

Sebelumnya saat melaksanakan fit and proper test Andika Perkasa menyebutkan, bakal memastikan militer bekerja sesuai arahan undang-undang. Kepatuhan itu menjadi program prioritasnya jika memegang jabatan sebagai Panglima TNI.

Andika mengatakan, dalam menjalankan tugas dan fungsinya, TNI harus berdasarkan pada peraturan perundang-undangan. Dia jberpendapat TNI tak boleh berlaku seenaknya atau seolah-olah memiliki semua kewenangan.