Kondisi Papua aman dan kondusif usai penahanan Lukas Enembe

KPK menggelar rakor bersama sejumlah lembaga terkait situasi keamanan di Papua usai penangkapan Lukas Enembe.

Gedung Merah Putih KPK di Jakarta (Foto: Dokumentasi KPK)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan situasi di Provinsi Papua saat ini dalam kondisi yang aman dan kondusif usai penangkapan dan penahanan Lukas Enembe beberapa pekan lalu. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) yang dilakukan KPK bersama sejumlah lembaga keamanan terkait situasi keamanan di Papua, hari ini (7/2) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Rapat tersebut turut dihadiri Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, pejabat Badan Intelijen Negara Daerah (Binda), Badan Intelijen Strategis (Bais), Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri, serta Pangdam setempat.

"Hari ini tadi dilakukan rapat koordinasi baik dari segi keamanan di Papua. Kami mengundang dari pihak Polda, dari Pangdam, BIN daerah, Bais, dan dari Baintelkam," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (7/2).

Diungkapkan Ali, pihak lembaga keamanan dan aparat penegak hukum yang hadir dalam rakor tersebut mengatakan, Papua aman sejak Lukas ditangkap pada 10 Januari.

"Dari saksi-saksi keamanan tadi, bisa disampaikan bahwa saat ini Papua dalam kondisi kondusif, aman. Dan kami sangat yakin masyarakat Papua mendukung upaya penegakan hukum oleh KPK," ujar Ali.