Konektivitas jadi perhatian Menkominfo pada Asian Games 2018

Fokus Kominfo bukan cuma di pertandingan, tapi juga di acara pembukaan dan penutupan di stadion.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meninjau kesiapan infrastruktur jaringan dan telekomunikasi di SUGBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno) Jakarta, Kamis (26/07)./dok Kominfo.go.id

Persoalan konektivitas menjadi perhatian Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk menyukseskan pelaksanaan Asian Games 2018. Jaringan telekomunikasi dan internet dengan bandwith besar menjadi prioritas pendukung Asian Games yang akan berlangsung pada Agustus sampai dengan September 2018.

"Fasilitas itu diutamakan saat pembukaan dan penutupan event tersebut," kata Menkominfo Rudiantara.

Fokus Kominfo bukan cuma di pertandingan, tapi juga di acara pembukaan dan penutupan di stadion. Keandalan jaringan ketika pembukaan dan penutupan memang sangat dibutuhkan. Sebab, perhatian terbanyak biasanya di pembukaan dan penutupan. Skenarionya, acara itu bakal dihadiri 80.000 sampai 90.000 penonton.

Itulah sebabanya, Menteri Kominfo bersama operator telekomunikasi dan internet akan menyediakan akses wi-fi gratis di setiap venue yang ada di Stadion GBK, Jakarta dan Jakabaring, Palembang. "Di Gelora Bung Karno telah disiapkan kekuatan dan kapasitas jaringan telekomunikasi dan Internet yang mampu menangani kebutuhan pengunjung/penonton," katanya.

Ada kecenderungan penonton yang datang hadir menonton pertandingan Asian Games 2018 ingin berfoto dan mengabadikan momen.  Penonton tentunya tidak ingin postingan di medsos tertunda. Setelah mengambil foto, biasanya langsung posting di medsos.