Kontak senjata di Intan Jaya, bocah 7 tahun terluka

Kontak senjata terjadi ketika petugas gabungan TNI-Polri berusaha menangkap anggota kelompok sipil teroris kelompok Undius Kogoya.

Ilustrasi. Aparat TNI dan Polri melakukan penyisiran pascaserangan KKB. Foto Humas TNI.

Dua warga sipil, dan salah satunya merupakan seorang bocah berusia tujuh tahun terluka dalam aksi kontak senjata di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (4/11).

Kontak senjata terjadi ketika petugas gabungan TNI-Polri berusaha menangkap satu salah anggota kelompok sipil teroris kelompok Undius Kogoya yang masuk Sugapa. Hal itu dibenarkan Kepala Peneranganan Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav. Herman Taryaman, Sabtu (5/11).

"Benar sekali aparat gabungan TNI-Polri berhasil melumpuhkan Luter Japugau anak buah dari kelompok KST pimpinan Undius Kogoya yang selama ini melakukan tindakan kekerasan di Kabupaten Intan Jaya," ujar Herman kepada wartawan, Sabtu (5/11).

Awalnya, petugas keamanan mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai masuknya salah satu anggota kelompok Undius Kogoya. Petugas kemudian langsung bergerak menuju ke sebuah rumah yang dimaksud.

Saat akan dilaksanakan penangkapan, Luther Japugau (LJ) melarikan diri ke arah Lapangan Yokatapa. Petugas gabungan dari TNI-Polri kemudian memberikan tembakan peringatan ke arah atas satu kali.