Korban pertikaian dan pembakaran di Sorong telah terkonfirmasi

11 orang telah datang langsung ke posko ante mortem untuk melaksanakan pemeriksaan dan pencocokan sampel DNA.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Dok Polri.

Mabes Polri mengonfirmasikan perkembangan pascakasus pertikaian antarkedua kelompok dan pembakaran tempat hiburan malam (Double O) Kota Sorong Papua Barat.

Karopenmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan, upaya damai yang telah dilakukan antarkedua kelompok warga.

"Telah mengadakan pertemuan damai antarkedua belah pihak yang bertikai di Polres Sorong Kota pada 25 Januari 2022. Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan menyerahkan semua informasi kasus ke polisi," jelas dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/1).

Kedua belah pihak berjanji untuk tidak memperpanjang masalah dan tidak akan ada perselisihan lebih lanjut. Kedua belah pihak juga akan mengadakan pertemuan dalam skala besar untuk membangun yang terus baik.

Kendati begitu, proses penyidikan dipastikan telah dilakukan. Penanganan kasus terbagi di masing-masing polres dan polsek.