Korupsi bansos beras Kemensos, KPK duga ada penyaluran fiktif

KPK duga ada manipulasi laporan pendistribusian bansos yang jadi modus dalam perkara ini.

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Foto dok. KPK RI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) beras di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos) pada 2020. Diduga ada penyaluran bansos beras yang bersifat fiktif atau tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menduga, ada manipulasi laporan pendistribusian bansos yang jadi modus dalam perkara ini.

"Sebenarnya modusnya sering kali terjadi, seolah-olah sudah didistribusikan tapi kemudian dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu, sehingga menyusun laporan yang seolah-olah sudah 100%," kata Ali kepada wartawan, dikutip Selasa (28/3).

Ketidaksesuaian data laporan distribusi dengan fakta di lapangan itu diduga terjadi di beberapa daerah. Namun, hal ini masih akan ditelusuri lebih lanjut oleh tim penyidik.

"Sehingga kemudian mengakibatkan kerugian keuangan negara," ujarnya.