KPK jawab keluhan Rommy soal air minum keruh di rutan

KPK mengimbau pada semua pihak untuk tidak melakukan korupsi agar tidak diproses hukum.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, memberikan keterangan kepada media. Antara Foto

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut angkat bicara terkait keluhan fasilitas rumah tahanan (Rutan) yang diutarakan oleh tersangka suap jual beli jabatan di Kemenag Jawa Timur, Romahurmuziy.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, memastikan segala perlengkapan, makanan dan keamanan dalam pengelolaan rumah tahanan (Rutan) dilakukan sesuai dengan standar prosedur yang diatur oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Febri menyebut, Rommy sapaan akrab Romahurmuziy itu diketahui beberapa kali mengeluh selama proses penahanan. Selain tentang air, ucap Febri, politisi PPP itu juga pernah mengeluhkan kondisi rutan yang panas atau pengap.

"Untuk dispenser tadi saya sudah cek, ada dua unit yang disediakan untuk rutan pria di ruang bersama. Selain dalam keadaan bersih dan diganti jika sudah habis, jumlah dua unit kami nilai cukup jika dibanding jumlah tahanan di rutan pria," kata Febri di Jakarta pada Jumat, (24/5).

Febri mengatakan, rutan KPK juga menyediakan dokter yang siap menangani para tahanan yang sedang sakit. Salah satu penanganan yang dicontohkan Febri yakni, pembantaran tersangka Rommy ke Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur selama satu bulan.