KPK selidiki dugaan pertemuan tersangka DAK Labuhanbatu Utara

Upaya itu dilakukan melalui enam saksi yang diperiksa, Kamis (12/11).

Gedung Merah Putih KPK di Jakarta. Dokumentasi KPK

Indikasi pertemuan antara tersangka Bupati Labuhanbatu Utara Kharuddin Syah (KSS) dengan pihak lain diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi. Upaya itu dilakukan melalui enam saksi yang diperiksa, Kamis (12/11).

Para saksi adalah anggota DPRD Sumatera Utara Dedi Iskandar, staf ahli Chairul Saleh, kontraktor Franky Liwijaya, karyawan swasta Ferdiansyah dan dua wiraswasta Zulfikar serta Edy Haflan.

"Para saksi dikonfirmasi terkait dengan adanya dugaan pertemuan tersangka KSS dan kawan-kawan dengan pihak-pihak tertentu terkait pengurusan permohonan DAK (dana alokasi khusus)," kata Pelaksana tugas Juru Bicara bidang Penindakan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (13/11).

Kharuddin terseret dalam perkara dugaan rasuah terkait pengurusan DAK APBNP 2017 dan APBN 2018 untuk Kabupaten Labuhanbatu Utara. Selain itu, dalam kasus yang sama tiga orang juga ditetapkan sebagai tersangka oleh komisi antikorupsi.

Mereka adalah Puji Suhartono (PJH) dari pihak swasta, anggota DPR Fraksi PPP 2014-2019 Irgan Chairul Mahfiz (ICM), dan Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Labuhanbatu Utara Agusman Sinaga.