KPK sisir Jatim, Khofifah kumpulkan kepala OPD

Khofifah mengingatkan agar para kepala OPD berhati-hati dalam menyikapi bantuan keuangan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) meninggalkan Istana Bogor usai mengikuti rapat terbatas tentang percepatan pembangunan Jawa Timur di Jawa Barat, Selasa (9/7)./ Antara Foto

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertindak cepat setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan aktivitas penggeledahan di wilayah kerjanya. Khofifah mengumpulkan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Khofifah mengingatkan agar jajarannya berhati-hati menindaklanjuti segala hal yaang berkaitan dengan bantuan keuangan. 

Ia meminta agar OPD mematuhi regulasi sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Jika ada bantuan hibah, kepala OPD harus melakukan verifikasi dan validasi untuk menghindari terjadinya kesalahan.

"Kan ada eselon II, eselon III, eselon IV. Harus cek penerimanya sampai valid dan sesuai kebutuhan. SOP regulasi harus dipatuhi," kata Khofifah usai menghadiri acara Road Show Bus KPK 2019 Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di Gedung Siola, Surabaya, Jumat (12/7).

Khofifah mengaku tidah hadir dalam pertemuan dengan para kepala OPD. Khofifah yang menghadiri acara KPK, menginstruksikan Sekdaprov Jatim Heru Tjahyono memimpin rapat. Ia pun meminta Heru untuk menyampaikan sejumlah pesan kepada para kepala OPD.