KY seleksi kepribadian 30 calon hakim agung secara daring

Para calon yang bakal menjalani seleksi ini diharuskan menandatangani pakta integritas.

Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Senin (31/12). Dokumen Antara Foto

Komisi Yudisial (KY) akan menggelar seleksi kesehatan dan kepribadian untuk 30 orang calon hakim agung dan hakim ad hoc di Mahkamah Agung (MA) pada 19-24 Oktober 2020. Sebagai upaya pencegahan Covid-19, kegiatan dilakukan secara daring.

Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY, Aidul Fitriciada Azhari menjelaskan, opsi daring dipilih demi mementingkan keselamatan peserta dan pegawai. Namun, seleksi kesehatan tetap dilaksanakan secara langsung di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada 2-3 November 2020.

"Seleksi kepribadian meliputi asesmen kompetensi dan kepribadian, rekam jejak, dan masukan dari masyarakat," ujarnya secara tertulis, Kamis (1/10).

Aidul mengungkapkan, KY memperoleh informasi terkait rekam jejak para calon dari investigator, masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan lainnya.

"Selanjutnya, kami akan gunakan informasi tersebut untuk dikonfirmasi ke calon secara tatap muka dan daring," ujarnya.