Lakon Kuat Ma’ruf kejar Brigadir Yosua dengan pisau

Ricky mengatakan, setibanya mereka di kediaman Sambo di Magelang, ia menuju lantai dua dan menemukan asisten rumah tangga, Susi menangis.

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J, Kuat Maruf saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (20/10/2022). Alinea.id/Immanuel Christian

Terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua atau Brigadir J, Ricky Rizal bersaksi dalam persidangan lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (5/12). Persidangan ini memiliki agenda pemeriksaan saksi konfrontir dengan terdakwa Bharada E dan Kuat Ma'ruf.

Ricky mengatakan, setibanya mereka dalam kediaman di Magelang, ia menuju lantai dua dan menemukan asisten rumah tangga, Susi tengah menangis, sementara Kuat berada di samping Susi dalam posisi berdiri. Kuat menceritakan pertemuannya dengan Yosua begitu janggal, karena Yosua langsung lari begitu saja tapi Putri Candrawathi sudah tergeletak begitu saja.

“Saya sempat kejar (Brigadir J) pakai pisau,” kata Kuat kepada Ricky.

Setelah mendengar cerita itu, Ricky masuk ke dalam kamar dan menemui Putri. Ketika ditanya soal kejadian yang sudah berlangsung, Putri lantas menanyakan keberadaan Yosua.

Ricky akhirnya ikut mencari Yosua ke seluruh denah rumah di Magelang itu. Ia bertanya kepada Susi, Bharada E soal keberadaan Yosua namun tidak ada satu pun yang tahu.