sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Lakon Kuat Ma’ruf kejar Brigadir Yosua dengan pisau

Ricky mengatakan, setibanya mereka di kediaman Sambo di Magelang, ia menuju lantai dua dan menemukan asisten rumah tangga, Susi menangis.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Senin, 05 Des 2022 12:44 WIB
Lakon Kuat Ma’ruf kejar Brigadir Yosua dengan pisau

Terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua atau Brigadir J, Ricky Rizal bersaksi dalam persidangan lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (5/12). Persidangan ini memiliki agenda pemeriksaan saksi konfrontir dengan terdakwa Bharada E dan Kuat Ma'ruf.

Ricky mengatakan, setibanya mereka dalam kediaman di Magelang, ia menuju lantai dua dan menemukan asisten rumah tangga, Susi tengah menangis, sementara Kuat berada di samping Susi dalam posisi berdiri. Kuat menceritakan pertemuannya dengan Yosua begitu janggal, karena Yosua langsung lari begitu saja tapi Putri Candrawathi sudah tergeletak begitu saja.

“Saya sempat kejar (Brigadir J) pakai pisau,” kata Kuat kepada Ricky.

Setelah mendengar cerita itu, Ricky masuk ke dalam kamar dan menemui Putri. Ketika ditanya soal kejadian yang sudah berlangsung, Putri lantas menanyakan keberadaan Yosua.

Ricky akhirnya ikut mencari Yosua ke seluruh denah rumah di Magelang itu. Ia bertanya kepada Susi, Bharada E soal keberadaan Yosua namun tidak ada satu pun yang tahu.

Melihat kerepotan seniornya, Bharada E turut mencari keberadaan Yosua bersama Ricky. Keduanya juga langsung mencari keberadaan senjata milik Yosua, langsung didapatkan dalam lemari pakaian.

Ricky bersama Bharada E langsung membawa senjata itu untuk ditaruh pada kamar lainnya. Kamar tersebut dikunci, dan menggerakkan dirinya untuk mencari Yosua, dan menemukannya tengah berada di ujung depan garasi tetangga sekitar.

“Yos ada apa?” tanya Ricky kepada Yosua.

Sponsored

“Enggak tahu bang, Om Kuat tiba-tiba marah sama saya,” ujarnya.

Mendengar jawaban itu, Ricky mengajak Yosua untuk bertemu Putri lantaran dirinya dicari oleh istri Ferdy Sambo itu. Namun Yosua menolak dan enggan mengindahkan panggilan itu.

Penolakan tersebut terlontar dari mulut Yosua karena ketika hendak menuju rumah, Kuat sudah menanti di depan. Maka dari itu Ricky bertanya lagi.

“Iya memangnya kenapa?” tanya Ricky.

“Ya enggak tahu bang, kenapa itu Om Kuat tiba-tiba marah sama saya,” jawab Yosua.

“Sama saya yuk, sama saya (menghadap Putri),” bujuk Ricky.

“Ya sudah bang,” ujar Yosua.

Keduanya masuk ke dalam rumah dan langsung melewati begitu saja Kuat Ma’ruf serta Bharada E. Sesampainya di kamar, Ricky memberitahu Putri kehadiran Yosua di sana.

Namun, Putri tidak memberikan respons yang pasti selain berdiam sambil tiduran telentang. Menurut Ricky, hal ini terjadi karena kondisi Putri pucat dan lemah.

Berita Lainnya
×
tekid