Lantik 700 perwira TNI-Polri, Jokowi: Sudahi gesekan yang terjadi

TNI dan Polri sebagai komponen bangsa harus dapat bersinergi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.  

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengambil sumpah 700 orang calon perwira remaja (capaja) tentara nasional Indonesia (TNI) dan kepolisian republik Indonesia (Polri), Selasa (13/7). Foto tangkapan layar Ytutube

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengambil sumpah 700 orang calon perwira remaja (capaja) tentara nasional Indonesia (TNI) dan kepolisian republik Indonesia (Polri).

Pelantikan digelar pada Upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri Tahun 2021 secara terbatas dan sesuai protokol kesehatan di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Sebagaian besar perwira tersebut mengikuti jalannya prosesi acara melalui konferensi video di masing-masing akademi angaktan dan kepolisian.

Pelantikan perwira dari akademi TNI merujuk Surat Keputusan Presiden Nomor 65/TNI Tahun 2021. Sementara itu, pelantikan perwira dari akademi Kepolisian dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 66/Polri Tahun 2021.

Jokowi memimpin upacara pengambilan sumpah dan meresmikan pelantikan 227 perwira lulusan akademi militer (Akmil). Lalu, juga melantik sebanyak 101 perwira lulusan akademi akademi angkatan laut (AAL), 91 perwira lulusan akademi angkatan udara (AAU), dan 281 perwira lulusan akademi kepolisian (Akpol).

“Bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945,” ujar Jokowi mendiktekan sumpah dan diikuti perwakilan perwira TNI dan Polri yang disiarkan secara virtual, Selasa (13/7).