'Leasing' jangan bikin warga semakin sulit

Ganjar: Semua perusahaan 'leasing' di Jateng jangan mempersulit rakyat saat pandemi Covid-19.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers terkait Covid-19 kepada wartawan di rumah dinas Gubernur Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (15/3). Foto Antara/Aji Styawan/aww.

Perusahaan pembiyaan (leasing) diminta tidak membuat masyarakat semakin susah. Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta, semua perusahaan leasing tidak mempersulit rakyat saat pandemi coronavirus atau Covid-19.

"Saya minta semua leasing di Jateng, membantu masyarakat. Jangan ada yang mempersulit. Jika, ada yang mempersulit silakan laporkan saya atau OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," kata Ganjar, di Semarang, Selasa (7/4).

Politikus PDIP itu menjelaskan, bahwa OJK sudah mengeluarkan petunjuk teknis mengenai keringanan kredit bagi masyarakat. Dia mengaku, telah sampaikan kebijakan keringanan kredit baru bisa untuk bank. "Nah, sekarang untuk leasing sudah bisa, OJK sudah keluarkan petunjuk teknisnya, saya sudah megang surat keputusannya," ujarnya.

Terkait dengan hal itu, Ganjar meminta, masyarakat yang mempunyai pinjaman di perusahaan pembiayaan pada kepemilikan kendaraan bermotor atau usaha, bisa mengajukan keringanan kredit. "Silakan menghubungi leasing, sampaikan permohonan keringanan kredit," bebernya.

Untuk menangani dampak pandemi Covid-19, pada sektor ekonomi lainnya, Pemprov Jateng juga sudah bergerak. Di antaranya, dengan menyiapkan jaring-jaring pengaman untuk usaha kecil menengah (UKM) di Jateng dan menyiapkan kartu prakerja bagi karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).