Lieus murka karena jawaban petugas Rutan Cipinang

Lieus murka karena merasa 'diping-pong' petugas rutan saat hendak membesuk Ahmad Dhani.

Juru kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Lieus Sunkharisma menunjukkan surat izin membesuk dari kejaksaan kepada wartawan di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Senin (4/2). Foto Aliena.id/Kudus Purnowo Wahidin

Juru kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Lieus Sunkharisma mengklarifikasi viralnya video yang menunjukkan ia marah-marah saat hendak menjenguk musikus Ahmad Dhani di Rutan Cipinang, Jakarta, Minggu (4/2) lalu. Menurut Lieus, ia murka karena 'diping-pong' oleh petugas Rutan Cipinang. 

Lieus menuturkan, awalnya ia dan budayawan Jaya Suprana telah berencana membesuk Dhani di Rutan Cipinang, Rabu (30/1) lalu. Namun sesampainya di rutan, Lieus diberi tahu salah seorang pegawai rutan untuk meminta izin dahulu ke pihak kejaksaan. 

"Dia bilang Ahmad Dhani masih tahanan kejaksaan karena belum inkracht. Paham saya, walaupun kesal. Maunya saya dari depan, enggak usah kita sudah dapat nomor (antrean) 126 baru dibilangin," tutur Lieus di Media Center Prabowo-Sandi di Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (4/2).

Setelah mendapat surat izin dari kejaksaan, Lieus dan Jaya Suprana kembali mendatangi Rutan Cipinang dengan niatan yang sama, Minggu (3/2). Namun, Lieus kembali dilarang masuk oleh petutas Rutan Cipinang. 

Sang petugas beralasan ia tak boleh membesuk karena Sabtu-Minggu libur. "Alasannya pada Sabtu-Minggu itu untuk istirahat para tahanan," jelas Lieus.