MA tegaskan ingin bersanding dengan KY, bukan bertanding

MA dan KY memiliki tujuan sama dalam mewujudkan badan peradilan yang agung.

Ilustrasi palu hakim/Pixabay

Mahkamah Agung (MA) menegaskan enggan dihadap-dapankan dengan Komisi Yudisial (KY). Wakil Ketua MA bidang non-Yudisial, Sunarto, mengatakan itu lantaran ada berita yang memposisikan dua lembaga tersebut saling bertanding.

"Harapan kami, kami ingin bersanding, bukan untuk bertanding. Mengapa? Kami ingin bersanding karena visi maupun misi MA akan mudah dicapai bila mana ada kontribusi dari lembaga-lembaga lain, termasuk KY," katanya saat Rapat Kerja KY Tahun 2021, disiarkan Youtube Komisi Yudisial, Selasa (9/2).

Sunarto menyebut MA berkepentingan agar sinergitas dengan KY bisa berjalan dengan baik. Terlebih, dua lembaga ini punya tujuan yang sama, yaitu terkait mewujudkan badan peradilan yang agung sebagaimana amanat reformasi birokrasi.

Sementara mengenai pengawasan hakim, diakui Sunarto bukan tugas mudah terlebih jumlah sekitar 8.200 orang. Dia menganalogikan menjaga hakim bukan seperti bermain bola, satu pemain menjaga satu orang.

"Enggak sebanding tujuh komisioner ditambah aparatur KY yang menurut saya tidak sampai seribu, untuk menjaga 8.200 hakim. Ya kecuali setiap rumah hakim, setiap kantornya dikasih CCTV dan nyambung," ucapnya.