Mahfud Md klaim nelayan antusias melaut di Natuna

Hingga kini belum direalisasikan, karena pemerintah sedang menyapkan beberapa hal.

Menko Polhukam, Mahfud Md (tengah), memberikan keterangan terkait konflik perairan Natuna di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (3/1/2020). Foto Antara/Sigid Kurniawan

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md, mengklaim, nelayan antusias meramaikan perairan Natuna. Mereka berasal dari pantai utara (pantura) Jawa, Makassar, Papua, Maluku, dan daerah lainnya.

"Kita sekarang lagi mempersiapkan. Misalnya, bagaimana penyediaan minyak, bagaimana penampungan ikan di sana. Karena kalau ambil ikan di sana terus pulang dulu (ke Jawa), kan, nanti lama," tuturnya di kantornya, Jakarta, Selasa (7/1).

Pemerintah juga tengah mempersiapkan pengusaha yang bersedia menampung hasil tangkapan nelayan di Natuna. Diklaim banyak pebisnis yang mendaftar.

Dia sesumbar, pemerintah bakal memberikan pengamanan terhadap nelayan yang akan melaut di Natuna. Namun, belum dipastikan tanggal keberangkatannya.

"Masih akan dikoordinir, ya. Diorganisir dulu, dong, tetapi jelas berjalan. Sudah ada rapat sekian antardepartemen," ujanrya.