Mahfud MD beberkan sejumlah ancaman jelang Natal dan Tahun Baru

Ancaman terorisme masih menjadi momok yang perlu diwaspadai oleh aparat kemanan.

Aparat gabungan bersenjata lengkap berjaga saat razia di jalan raya lintas Aceh-Medan kawasan Lhokseumawe, Aceh./ Antara Foto

Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Polri, TNI, dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaksanakan rapat koordinasi jelang Natal dan tahun baru (Nataru). Rapat tersebut diselenggarakan sejak pukul 08.00 WIB di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, membeberkan sejumlah ancaman yang perlu diantisipasi oleh aparat keamanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.

“Ancaman terorisme, sweeping oleh oknum tertentu, intoleransi antarumat beragama, hingga pembakaran rumah ibadah. Ini harus diantisipasi sedini mungkin,” kata Mahfud MD yang memimpin rapat koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (13/12).

Mahfud menjelaskan, sejak tahun-tahun sebelumnya ancaman terorisme masih menjadi momok yang perlu diwaspadai oleh aparat kemanan. Termasuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang juga rawan dan perlu antisipasi. Kemudian memastikan kelancaran arus lalu lintas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Berkaca dari hasil evaluasi tahun 2018, Mahfud mengungkapkan, jumlah gangguan kamtibmas meningkat sejak tahun 2017. Oleh karenanya, ia meminta pengamanan pada tahun ini diperkecil atau ditekan semaksimal mungkin terkait gangguan kamtibmas tersebut.