Masker KN95 langka, Polda Papua selidiki adanya mafia alkes

Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri, memastikan akan menindak tegas para pelaku jika terbukti ada mafia alkes.

Masker KN95. Pixabay

Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri, memerintahkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua menyelidiki dugaan mafia alat kesehatan (alkes). Pangkalnya, terjadi kelangkaan untuk mendapatkan masker KN95.

Apabila benar ada mafia alkes, Mathius memastikan pihaknya akan menindak dengan tegas. Operasi pasar pun akan dilakukan jajarannya.

“Saya akan memerintahkan Dirkrimsus Polda Papua melakukan operasi pasar untuk menemukan mafia-mafia penimbunan alkes dan sebagainya,” ujarnya dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Kamis (22/7).

Selain itu, Mathius juga akan memerintahkan personel khusus untuk antar-jemput tabung oksigen dari stasiun oksigen ke sejumlah rumah sakit (RS). Ditargetkan 300 tabung oksigen diisi ulang setiap harinya.

“Di sini, saya memerintahkan Kabiddokkes untuk berkoordinasi dengan para direktur rumah sakit dan nantinya akan ada dua Brimob dan Shabara untuk mengantar jemput tabung oksigen,” ucapnya.