Megawati dapat gelar honoris dari Universitas China

Megawati menganggap kalau China menyandang status sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat sejak 2014.

Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri mendapatkan penghargaan doktor honoris causa dari Fujian Normal University Tiongkok./Istimewa

Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri mendapatkan gelar honoris causa dari Fujian Normal University Tiongkok. Megawati mendapat anugrah gelar doktor kehormatan dalam bidang diplomasi ekonomi.

Lewat gelar penganugrahan tersebut, putri Presiden Soekarno ini berharap dapat terus mengelaborasi gagasan para pendiri bangsa dengan kebebasan ekonomi menuju tatanan dunia baru. Maka, nantinya akan ada tatanan dunia baru yang menjunjung nilai dan prinsip perdamaian dalam kerangka keadilan sosial dan kemakmuran bagi seluruh umat manusia.

Megawati pun mengaku bangga atas gelar doktor kehormatan yang diterimanya itu. Menurutnya Fujian Normal University memiliki kiprah yang baik dan merupakan salah satu universitas paling bergengsi di China karena banyak memberikan sumbangan penting dalam ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi dan pembangunan ekonomi di China. 

Jadi menurut Megawati wajar jika China menyandang status sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat sejak 2014. Bahkan bukan tidak mungkin apabila pertumbuhan ekonomi China konsisten pada tahun 2020 China akan mengambil alih posisi Amerika Serikat sebagai ekonomi terbesar di dunia. 

Ketua Umum PDI Perjuangan pun berharap saat China menjadi raksasa ekonomi dunia baru dapat melakukan 'diplomasi kebebasan ekonomi'. Bagi Mega, diplomasi kebebasan ekonomi merupakan langkah diplomatik yang seharusnya ditempuh untuk menyingkirkan ketidaksetaraan dan ketidakadilan yang disebabkan oleh sistem ekonomi liberal. Terlebih, saat ini China telah menjadi salah satu pusat ekonomi dunia.