Melawan ijon politik dalam Pilkada

Kerusakan lingkungan penyebab utamanya dimulai dari praktik ijon politik antara kepala daerah dan pebisnis.

Aksi blokade dengan membentangkan spanduk di Sungai Dondang melawan praktik ijon politik./Antara Foto

Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Mafia Tambang dan Sawit menggelar aksi blokade dengan membentang spanduk di Sungai Dondang pada hari ini (5/5). Aksi tersebut dilakukan sebagai simbol perlawanan atas praktik ijon politik dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada). 

Pagi ini, jalur  tongkang batubara di Muara Jawa, Kalimantan Timur (Kaltim) nampak berbeda. Spanduk besar terbentang di jembatan yang melintasi Muara Jawa dan sejumlah orang berkumpul sekitar jembatan. 

Sejumlah lembaga swadaya masyarakat LSM yang tergabung seperti: JATAM Kaltim, WALHI Kaltim, FNKSDA Kaltim, POKJA 30, PMII, Naladwipa Institute, IMAPA Unmul, DEMA IAIN, Jaringan Advokat Lingkungan Hidup Balikpapan, LPBH NU melakukan aksi perlawanan atas praktik ijon politik. Selain sejumlah LSM, masyarakat korban tambang juga terlihat hadir dalam acara tersebut.

Aktivis Jatamnas, Melky Nahar mengatakan, aksi tersebut merupakan simbol perlawanan atas praktik ijon politik dalam pilkada serentak. Sekaligus menentang kebijakan pemerintah yang terus bergantung pada sumber energi kotor seperti: batubara dan sawit.

"Kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya para pemilih di Kaltim bahwa segala kerusakan lingkungan dan ruang hidup akibat tambang dan sawit selama ini, salah satu penyebab utamanya dimulai dari praktik ijon politik antara kepala daerah terpilih dengan para pebisnis dan itu berlangsung selama satu dekade ini," tukas Melky.