Mengenang AE Priyono, aktivis cum intelektual

Aktivisme AE Priyono dikenal sejak duduk di bangku kuliah di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.

Aktivis yang juga dikenal sebagai penulis Anang Eko Priyono meninggal dunia hari ini, Minggu 12 April 2020 pukul 11.24 WIB, pada usia 61 tahun.facebook.com/ae.priyono

Aktivis yang juga dikenal sebagai penulis Anang Eko Priyono meninggal dunia hari ini, Minggu 12 April 2020 pukul 11.24 WIB, pada usia 61 tahun.

Di akhir hayatnya, almarhum menderita sakit paru-paru. Sejak sepekan lalu, AE Priyono, begitu dia dikenal di publik, dirawat di RS Polri, setelah sebelumnya menjalani perawatan di RS Mayapada. Awalnya keluarga sempat mencurigai sebagai PDP Covid-19, meski akhirnya hasil tes menyatakan negatif.Sahabat almarhum, Hamid Basyaib, menyebutkan, sudah dua hari AE Priyono tak sadarkan diri. “Sebelumnya ia mengeluhkan telinganya sangat sakit, sampai mengeluarkan darah. Foto-foto yang saya terima hanya saya edarkan kepada beberapa sahabat,” tulis Hamid dalam tulisan panjang berjudul “Epitaf Sendu untuk AE Priyono”, untuk mengenang almarhum.

Anang Eko Priyono, lahir di Temanggung 6 November 1958, wafat di Jakarta 12 April 2020. AE merupakan seorang intelektual sepanjang hayat. Menurut Hamid, AE Priyono adalah seorang penulis nonfiksi yang sangat baik dan selalu mampu mencapai formulasi kalimat-kalimat panjang yang bersih dan cerdas, yang tak henti gelisah dan merisaukan banyak hal tentang orang banyak, melampaui kerisauannya tentang dirinya sendiri.

Aktivisme AE Priyono dikenal sejak duduk di bangku kuliah di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta. Sahabat almarhum lainnya, Lukman Hakiem, menceritakan almarhum pernah memimpin majalah Mahasiswa Keadilan, Ketua Komisariat HMI FH UII, dan Ketua Cabang HMI Yogyakarta.

Mas AE, begitu ia biasa dipanggil para juniornya, bersama Mahfud MD dan Hamid Basyaib juga menggawangi majalah mahasiswa UII, Muhibbah, yang berganti nama menjadi Himmah lantaran dibredel pemerintah. Mahfud MD yang kini menjabat Menko Polhukam adalah kawan satu angkatan almarhum.