Menko Luhut: Kasus di Jawa dan Bali turun 99% dibandingkan puncak kasus Omicron

Dengan terkendalinya kasus Covid-19, relaksasi PPKM akan terus dilakukan secara bertahap, bertahap, berkesinambungan.

Menteri Koordinator Kelautan dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan pers secara online, Senin (9/5/2022). Foto YouTube Sekretariat Presiden

Peraturan PPKM Jawa-Bali hingga hari ini hingga waktu yang belum ditentukan, masih mengikuti hasil asesmen berkala yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Kelautan dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan pers bersama dari Istana Kepresidenan dan para menteri senior kabinet Indonesia.

"Pandemi dan situasi Covid-19 sangat baik hingga hari ini. Secara nasional, kami telah di bawah 1.000 kasus harian selama 25 hari berturut-turut dan di bawah 500 kasus harian selama 25 hari berturut-turut," ujar Luhut dalam keterangannya yang dipantau secara online, Senin (9/5).

Kemudian, lanjut dia, gambaran bagus lainnya muncul ketika tingkat rawat inap nasional terus turun menjadi 97%. Tingkat hunian tempat tidur rumah sakit juga sangat rendah, terhitung hanya 2% dari semua tempat tidur yang tersedia.

Selain itu, karena mutasi Omicron, kematian juga turun 98%, dan tingkat positifnya kurang dari 0,7%. Berdasarkan data di atas, Luhut meyakini bahwa kondisi varian Omicron saat Idulfitri di Indonesia masih terkendali.

“Khususnya di wilayah Jawa dan Bali, perkembangan pandemi juga terus menunjukkan tren penurunan yang sangat signifikan dari sisi kasus terkonfirmasi, rawat inap, dan angka kematian di hampir seluruh provinsi Jawa dan Bali,” ujarnya.