Menkominfo: Literasi digital sebuah keniscayaan

Program Literasi Digital Nasional diselenggarakan melalui 2000 pelatihan.

Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate saat raker di DPR RI/Dok. Kominfo

Literasi digital dinilai sebuah keharusan di tengah semakin intensifnya penggunaan internet. Demikian disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate dalam peluncuran Program Literasi Digital Nasional.

Pihaknya mencatat, setidaknya 196,7 juta warganet di Indonesia dengan potensi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai 124 miliar dolar Amerika Serikat pada 2025 mendatang.

“Tugas kita bersama adalah memastikan setiap anak bangsa mampu mengoptimalkan kebermanfaatan internet. Di saat bersamaan literasi digital adalah sebuah keniscayaan untuk membentengi warganet dari dampak-dampak negatif internet,” ujar Johnny, Kamis (20/5).

Rencananya, sambung Johnny, Program Literasi Digital Nasional diselenggarakan melalui 2.000 pelatihan berdasarkan modul dan kurikulum yang menyasar empat pilar literasi digital, yaitu digital ethics, digital safety, digital skill, dan digital culture.

“Ke depan nantinya setiap tahunnya program ini akan menjangkau lebih dari 12,4 juta partisipan pelatihan di 514 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia,” katanya mengutip laman Setkab.