Menteri ATR minta KAHMI mengubah pendekatan dalam kaderisasi

Sofyan saat membuka Rakornas IV Korps Alumni KAHMI di Kota Batam.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN), Sofyan Djalil menyampaikan sambutan dalam pembukaan Rakornas) IV Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Jumat (25/2/2022) malam. Foto istimewa

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) Sofyan Djalil, meminta kader Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menjadi duta kesehatan dengan tujuan agar pandemi segera berakhir.

Hal itu diungkap Sofyan saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IV KAHMI di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Jumat (25/2) malam.

Pada kesempatan itu, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, mengajak KAHMI mengubah pendekatannya dalam kaderisasi dengan tidak lagi menggunakan pendekatan ideologi, tetapi berupaya melahirkan kader-kader berjiwa pengusaha sehingga mau berkecimpung di bidang ekonomi dan bisnis.

Dirinya mendorong demikian, lantaran sudah terlalu banyak kader HMI yang besar di dunia politik, pemerintah, bahkan menjadi akademisi. Namun, masih minim yang berkecimpung menjadi pengusaha dan mendirikan korporasi besar.

"HMI dalam banyak hal telah mencapai misinya dan banyak hal yang kita banggakan, misalnya di DPR, di mana-mana kalau kita lihat juga banyak tokoh-tokoh background HMI di pemerintah, di universitas," terangnya.