Menyedihkan, minim tokoh antikorupsi daftar capim KPK

Merosotnya para pendaftar disebabkan karena beberapa hal seperti adanya isu radikal di lingkungan KPK.

Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, memberikan keterangan kepada media. Antara Foto

Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap, mengaku sedih lantaran tokoh antikorupsi yang mendaftar sebagai calon pimpinan (Capim) KPK jilid V minim. Karena itu, dia meminta kepada tokoh antikorupsi untuk segera mendaftar capim KPK.

"Tidak ada dari internal KPK dan tokoh antikorupsi. Kami sangat prihatin dan dari sekarang kami mulai mendatangi tokoh-tokoh antikorupsi dan mendatangi pegawai KPK yang telah memenuhi syarat, yang pertama berumur 40 tahun dan memiliki pengalaman minimal 15 tahun dalam pembrantasan korupsi," kata Yudi, dalam konfrensi pers, di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (1/7).

Yudi menilai, merosotnya para pendaftar disebabkan karena beberapa hal seperti adanya isu radikal di lingkungan KPK, serta pembentukan panitia selekai (Pansel) capim KPK  yang menuai kontroversi. Karena itu, WP KPK melakukan beberapa tindakan untuk mendorong tokoh antikorupsi mendaftar sebagai capim KPK.

"Sekarang kita dorong masyarakat dan tokoh antikorupsi untuk mendaftar. Jikapun nanti pansel tidak memilih mereka, maka kekhawatiran masyarakat dan tokoh antikorupsi menjadi kenyataan. Namun sebelum itu jadi kenyaataan kita lakukan komunikasi dan tindakan preventif dari sekarang," ujar Yudi.

Sebagai tindakan awal, WP KPK telah membentuk tim pengawalan seleksi pimpinan KPK. Pembentukan tim tersebut memiliki dua tujuan utama. Pertama, menghimpun masukan dari pegawai KPK ihwal kriteria pimpinan dan usulan mengenai arah KPK ke depan. Menurut Yudi, hal tersebut sesuai dengan fungsi WP KPK yang mewadahi pegawai KPK.