Mer-C siap jadi tim kesehatan Pacarusuh Mako Brimob

Kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, membuat Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mencoba untuk menjadi mediator di bidang kesehatan

Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Joserizal. / Eka Setiyaningsih

Kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, membuat Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mencoba untuk menjadi mediator di bidang kesehatan. 

"Jadi  kalau diizinkan oleh  pihak polri dan pihak tahanan yang ada di  mako brimob kita akan jadi mediator di bidang kesehatan", ujar Presidium MER-C Joserizal, Kamis (10/5).

Joserizal menyebutkan, hal ini dalam rangka mencegah terjadinya korban lebih lanjut. Sebab, nyawa manusia itu sangat berharga sekaligus untuk mencegah korban lagi.

"Aktivis MER-C berdiri netral dalam kasus, tidak berpihak tahanan dan Polri. Hal ini penting supaya bisa diterima kedua belah pihak," jelasnya.

Langkah pertama MER-C jelas melakukan pertolongan-pertolongan yang sifatnya kesehatan. Pihaknya juga akan mengirimkan surat kerjasama  sebagai mediator di bidang kesehatan kepada Kapolri. Targetnya adalah Mako Brimob dan di semua aspek persoalan warrant terror ini.