Meski Prabowo Menhan, Gerindra tetap kritis pada Jokowi

Gerindra akan tetap kritis kepada pemerintah meskipun Prabowo Subianto sebagai ketua umumnya dipilih Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.

Gerindra akan tetap kritis kepada pemerintah meskipun Prabowo Subianto sebagai ketua umumnya dipilih Jokowi sebagai Menteri Pertahanan./ Antara Foto

Wakil Ketua Bidang Advokasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Hendarsam Marantoko mengatakan Gerindra akan tetap kritis dan akan terus mengawal berjalannya pemerintah meskipun Prabowo Subianto sebagai ketua umumnya dipilih Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.

Menurutnya, meski Prabowo sudah menjadi Menhan, Gerindra tidak akan menjadi mitra koalisi yang kompromistis. Hal itu karena bersatunya Jokowi dan Prabowo dalam satu pemerintahan lebih karena presiden Jokowi memiliki visi dan misi yang sesuai dengan Gerindra. 

"Kami tidak akan menjadi mitra koalisi yang yes man, karena kita bersatu dalam pemerintahan Jokowi ini karena prinsip dan nilai, bila prinsip sama, kita akan tetap satu rel, jadi bukan berkoalisi artinya seluruh jiwa raga kita serahkan ke pemerintah," kata Hendarsam saat ditemui wartawan di Jakarta, Sabtu (26/10).

Hendarsam menjelaskan, dengan bergabungnya Prabowo bukan berarti justru akan memperjuangkan visi misi yang berbeda dengan presiden. Bahkan, ia menjamin bahwa Prabowo akan menjalankan tugasnya dengan baik sebagai menteri pertahanan.

"Karena Prabowo sebagai seorang prajurit, patriot dan terbiasa ada atasan, karena prajurit itu hampir seluruh hidupnya itu memang selalu ada atasan, jadi itu bukan kultur yang baru bagi Prabowo dan itu pasti akan selalu dilaksanakan," katanya.