Napiter sempat hubungi tim pengacara Muslim saat kerusuhan

Tim Pengacara Muslim mengaku berkomunikasi dengan kliennya, napiter yang berada di dalam sel Mako Brimob, sebelum dan selama kerusuhan.

Koordinator Tim Pengacara Muslim Achmad Michdan mengaku berkomunikasi dengan kliennya, napiter yang berada di dalam sel Mako Brimob, sesaat sebelum kejadian, hingga awal kejadian kerusuhan. (Eka/ Alinea)

Koordinator Tim Pengacara Muslim Achmad Michdan mengaku berkomunikasi dengan kliennya, napiter yang berada di dalam sel Mako Brimob, sesaat sebelum kejadian, hingga awal kejadian kerusuhan.

Michdan sempat dihubungi napiter melalui telepon dan menyebut komunikasi terjadi pada Selasa malam (8/5). "Komunikasi lewat telepon, saya ditelpon, dikonfirmasi ada kerusuhan tersebut," kata dia di Kantor Pusat MER-C, Jakarta, Kamis (10/5).

Michdan tak menjelaskan secara rinci siapa klien yang dimaksud. Ia mengaku memang menangani 10% kasus hukum dari jumlah sekitar 156 napiter yang berada di Mako Brimob.

Kala itu Michdan mengaku mendengar letusan senjata api dari lokasi kericuhan lewat telepon. Setelahnya, Michdan langsung menghubungi Komisi 3 DPR RI dan Komnas HAM.

"Saya menghubungi komisioner Komnas HAM dan Komisi 3 DPR pada malam itu, supaya mereka ikut mencermati atau barangkali mengambil langkah yang tepat untuk menghindari korban," ujarnya.