Narkoba asal Myanmar dan China kuasai Indonesia

Peredaran narkoba dari negara lain memanfaatkan kapal nelayan.

Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur membawa tersangka saat pemusnahan barang bukti narkotika di Surabaya Selasa (11/2)/Foto Antara/Didik Suhartono

Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut pasokan narkoba yang masuk ke Indonesia masih didominasi dari Myanmar, selain China. Indonesia dinilai masih menjadi sasaran utama peredaran narkoba, dilancarkan melalui jalur Malaysia sebagai tempat transit.

"Sekarang ini dikuasai oleh China dan Myanmar. Paling banyak Myanmar," kata Inspektur Utama BNN Irjen Eko Daniyanto di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/2).

Menurut Eko, para bandar narkoba selalu melakukan pergantian modus operandi untuk memasukan barang haram tersebut ke Indonesia. Teranyar, modus yang digunakan adalah dengan memasukan cairan sabu ke dalam mainan anak-anak.

Dijelaskan Eko, peredaran narkoba dengan modus tersebut sempat digagalkan pada tahun lalu. Namun, para pelaku kembali menggunakannya.

Jalur laut, lanjut Eko, masih menjadi akses paling sering digunakan oleh para pengedar. Namun, mereka selalu memanfaatkan kapal-kapal kecil nelayan sebagai akses memuluskan jalan penyelundupan.