Nasdem minta Pemprov DKI evaluasi pelaksanaan car free day

Pada CFD kemarin, pengunjung terlalu padat. Sehingga jaga jarak sulit dilakukan.

Warga mengendarai sepeda lipat saat HBKB atau CFD di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Foto Antara/Indrianto Eko Suwarso

Banyak warga tak menerapkan jaga jarak, membuat Nasdem DKI meminta Pemprov DKI melakukan evaluasi dan perketat pelaksanaan car free day (CFD) di masa mendatang.

Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino, mengaku, langsung mengecek aktivitas CFD kemarin. Berdasarkan evaluasinya, jaga jarak masih menjadi permasalahan utama dalam kegiatan CFD. Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah dan tugas Pemprov DKI untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. 

Kata Wibi, pada CFD kemarin, pengunjung terlalu padat. Sehingga jaga jarak sulit dilakukan. Selain itu, masih ditemukan anak-anak di bawah umur dan lansia pada pelaksanaan CFD kemarin.

"Nasdem meminta Pemprov DKI segera melakukan evaluasi, penyempurnaan dan pengetatan agar CFD berikutnya bisa aman dan sehat untuk warga DKI," ujar Wibi di Jakarta, Senin (22/6).

Wibi mengaku memahami, selain berolahraga warga juga memanfaatkan CFD sebagai ajang kumpul-kumpul. Apalagi sejak diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), berbagai kegiatan sangat dibatasi dan baru mulai dilakukan setelah terjadi pelonggaran