Negosiasi pembebasan pilot Susi Air: Ada yang cuma cari nama biar terkenal

Disinyalir, bahwa selama ini pihak yang diajak bekerja sama belum tepat dan kurang mampu berkomunikasi dengan Egianus.

Philips disandera kelompok bersenjata di Papua. Foto: PNPB-OPM

Sudah sekitar 6 bulan, nasib pilot Susi Air, Philip Mark Merthens masih di tangan kelompok bersenjata Egianus Kogoya, yang menyanderanya sejak 7 Februari 2023 lalu. Polisi pun masih kesulitan melakukan negosiasi dengan Egianus, yang memang terkenal sulit didekati.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura mengatakan pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada sejumlah pihak termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat dan kerabat, namun belum membuahkan hasil. 

"Kalau yang saya dengar dan evaluasi, mungkin lebih kepada motif ketidakmampuan orang-orang itu untuk berkomunikasi dengan Egi. Sebab, Egi ini kan sosok yang susah didekati siapa pun sehingga kita harus mencari orang yang tepat agar bisa langsung bertemu Egi," tutur  Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Senin (7/8/2023). 

Disinyalir, bahwa selama ini pihak yang diajak bekerja sama belum tepat dan kurang mampu berkomunikasi dengan Egianus. Fakhiri pun mengungkap ada pihak yang hanya mencari keuntungan pribadi dalam upaya negosiasi ini.

"Kalau orang yang mungkin di pinggiran mungkin hanya bisa numpang namanya agar bisa terkenal dan segala macam. Makanya kami dari aparat dan pemerintah mencari orang yang bisa benar-benar bertemu Egianus," sambung Fakhiri.