Odong-odong ditabrak kereta, polisi akan lakukan penyelidikan dengan TAA

Kapolda Banten sampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban kecelakaan odong-odong.

Peristiwa tabrakan antara odong-odong dengan kereta api di Banten. Dok Istimewa.

Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban kecelakaan odong-odong yang tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang sekitar pukul 11.30 WIB siang tadi. Peristiwa itu mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia,.

"Kami ikut berduka cita atas meninggalnya sembilan orang dalam kecelakaan odong-odong tertabrak kereta api di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang pada Selasa (26/07) sekitar pukul 11.30 WIB," kata Rudy dalam keterangan resminya, Selasa (26/07).

Rudy mendoakan kepada keluarga yang ditinggalkan agar mendapatkan kekuatan dan kesabaran. 

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini," tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Serang AKBP Yudha Satria menjelaskan, akibat dari kecelakaan odong-odong ini menyebabkan tiga anak dan enam orang dewasa meninggal dunia. Mereka yang meninggal adalah Saptiyah (51), Sawiyah (71), Saptanis (42), Kadilah (38), Sunenah (55), Yanti (22), Azzizatul Atiah (2), Imawati (8), dan Amanda (2)