Odong-odong tertabrak kereta di Serang, 9 orang tewas

Polisi telah mengamankan pengemudi odong-odong untuk dimintai keterangan dalam rangka penyelidikan.

Ilustrasi odong-odong. Foto ntmc

Kereta api menabrak mobil odong-odong di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang pada Selasa (26/7) sekitar pukul 11.30 WIB. Belasan orang menjadi korban dalam peristiwa ini.

“Benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas odong-odong yang tertabrak kereta di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang,” kata Kapolres Serang AKBP Yudha Satria dalam keterangan, Selasa (26/7).

Odong-odong adalah nama angkutan wisata yang biasa mengelilingi kampung. Kendaraan merupakan mobil yang dimodifikasi untuk bisa memuat banyak penumpang. Umumnya odong-odong dinaikin anak-anak, sementara orang dewasanya mendampingi.

Kejadian itu bermula pada Selasa (16/7) di mana JL (27) mendapat penumpang di Kp. Cibetik, Desa Pabuaran, Kecamatan Walantaka sebanyak 20 orang penumpang. Mereka terdiri dari anak-anak dan orang dewasa.

Rencananya, ia membawa penumpang melalui rute tujuan Kp. Cibetik - Ds. Silebu - Ds. Sukajadi - Ds. Sentul dan kembali ke Kp. Cibetik. Ketika sampai tepatnya di rel kereta tanpa palang pintu di Kp. Silebu, tiba-tiba kereta datang dari arah Serang - Rangkasbitung menabrak bagian belakang samping kiri odong-odong tersebut.