Nasional

Ancaman PA 212 bikin Sukmawati seperti Ahok dinilai berlebihan

"Saya kira enggak usah pakai mengancam-ancam lah. Kita percayakan sama kepolisian."

Jumat, 22 November 2019 14:54

Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menilai ancaman Persaudaraan Alumni atau PA 212 untuk memperlakukan Sukmawati Soekarnoputri seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sebagai sesuatu yang berlebihan. Menurut Arsul, PA 212 tak perlu menggelar aksi unjuk rasa menuntut penangkapan Sukmawati, seperti yang dilakukan pada Ahok.

"Saya kira enggak usah pakai mengancam-ancam lah. Kita percayakan sama kepolisian. Nanti kalau polisinya enggak jalan sama sekali, setelah katakanlah setahun, dua tahun, baru kemudian kita pikirkan langkah yang lain," kata Arsul di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11).

Meski demikian, dia menekankan proses hukum yang dilakukan polisi tidak selalu berujung pada proses peradilan. Tugas polisi berada pada proses penyelidikan dan penyidikan, yang harus dilakukan secara profesional.

Meski tak ingin PA 212 menggelar demonstrasi menuntut penangkapan Sukmawati, Arsul tak mempersoalkan rencana Reuni Akbar 212 yang akan berlangsung pada 2 Desember 2019 mendatang. Dia hanya mengharapkan acara tersebut berlangsung tertib, serta tidak melanggar undang-undang dan merugikan banyak orang.

"Elemen masyarakat lain yang tidak merupakan bagian dari acara itu, boleh juga meminta agar acara itu juga tidak mengganggu aktivitas warga, masyarakat yang lain. Saya kira itu saja yang harus kita sampaikan," ucapnya.

Marselinus Gual Reporter
Gema Trisna Yudha Editor

Tag Terkait

Berita Terkait