Pandemi tak reda, DIY akan perpanjang PTKM

Langkah itu akan diambil apabila penurunan kasus Covid-19 tidak signifikan.

Jalan Malioboro di Kota Yogyakarta, DIY. Dokumentasi Kemdikbud

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana memperpanjang Pengetatan Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) lantaran penurunan kasus Covid-19 baru sekitar 5%. Keputusan bakal diambil jelang kebijakan yang sedang berjalan berakhir pada 25 Januari 2021.

"Bila angkanya (kasus terkonfirmasi) lebih tajam, maka perlu ada perpanjangan," ujar Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X. "Tidak dalam arti perpanjangan persis dengan sebelumnya, perlu sebuah modifikasi dan regulasi untuk menghindari kerumunan dan lebih meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes)."

DIY memilih PTKM dibandingkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama dua pekan per 11 Januari. Perbedaannya hanya pada jumlah pekerja yang diperkenankan bekerja dari kantor, 25% lebih banyak.

Sedangkan ketentuan lainnya mengikuti PPKM. Kebijakan tersebut dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota se-DIY tanpa terkecuali.

Di sisi lain, Paku Alam meminta sistem pelaporan perkembangan Covid-19 secara langsung untuk mengetahui pasien positif yang membutuhkan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Dengan demikian, pemerintah dapat segera mengambil keputusan untuk menambah jumlah tempat tidur (TT) kritis ataupun nonkritis.