Pascalibur Lebaran, Jabar gencarkan tes Covid-19

Pemprov Jabar melakukan tes cepat antigen secara acak di 17 titik.

Petugas ber-APD lengkap melakukan tes cepat antigen kepada pelaku perjalanan di Rest Area 97B, Kabupaten Purwakarta, Jabar, Sabtu (26/12/2020). Dokumentasi Pemprov Jabar

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) meningkatkan tes Covid-19 untuk mencegah penularan pascalibur Lebaran. Pengetesan kini dilakukan di 17 titik perjalanan sebanyak 3.400 tes acak per hari.

"Semuanya kita antisipasi dengan random sampling antigen di 17 titik," kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. "Tes kita, kan, ada dua lapis, di jalan itu terjadi di 17 titik dikali 200 pengetesan per hari."

Dengan tes acak, status Covid-19 pemudik diketahui usai pulang dari kampung halaman. Jika dinyatakan reaktif, mereka diwajibkan menjalani tes usap (swab test) secara polymerase chain reaction (PCR).

"Dengan begitu, katakanlah dia kena Covid-19, ketika balik lagi ke tempat asalnya, jangan sampai merugikan RW, tempat dia bekerja karena total yang positif, menurut laporan, ada sekitar 150 orang, mayoritas di perjalanan dan di tempat pariwisata," paparnya.

Emil, sapaannya, melanjutkan, juga telah menginstruksikan posko RT/RW melaporkan warganya yang diam-diam mudik. Penduduk yang ketahuan pulang kampung harus dilaporkan dan dijadikan subyek pengetesan di level PPKM mikro.