Pastikan kesiapan, Menag tes layanan haji di Makkah

Yaqut mencoba sejumlah sarana prasarana tersedia di hotel, termasuk mengemudikan bus antarkota yang akan menjadi sarana transportasi haji.

Menag Yaqut Cholil Qoumas. Foto kemenag.go.id

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meninjau kesiapan akomodasi, konsumsi, dan transportasi yang akan melayani jemaah haji Indonesia. Yaqut mencoba sejumlah sarana prasarana yang tersedia di hotel, termasuk mengemudikan salah satu bus antarkota yang akan menjadi sarana transportasi haji.

Ada dua hotel yang ditinjau Menag. Keduanya berada di wilayah berbeda. Pertama adalah Hotel Al Khulafaa-3 di daerah Syisyah dengan kapasitas 800 jemaah. Kedua, Hotel Tharawat Al-Rawda di daerah Raudhah 1 dengan kapasitas 499 jemaah. 

"Hari ini saya meninjau hotel yang akan digunakan jemaah saat di Makkah. Saya pastikan kapasitas hotel memadai dan fasilitasnya sesuai standar kontrak. Saya lihat hotelnya bagus," ujar Yaqut di Makkah, dikutip dari laman Kemenag, Jumat (20/5).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu juga mencoba lift hotel. Ia hendak memastikan lift berfungsi baik meski dua tahun jarang dipakai. "Kamar mandi, mesin cuci, dan ketersediaan air minum di setiap lantai juga dicek, termasuk fasilitas tempat salat dan tempat makan," kata dia.

Menag meminta pengelola hotel senantiasa menjaga kebersihan hotel serta memperhatikan keamanan dan kenyamanan jemaah haji. Apalagi, durasi jemaah haji tinggal pada hotel di Mekkah cukup lama: sampai 25 hari.