PB IDI ingatkan masyarakat tetap patuhi prokes selama libur Nataru

Meski varian baru virus Covid-19 yang ada saat ini tergolong ringan, bukan berarti varian lama sudah tidak ada.

Warga berjalan di depan mural tentang imbauan memakai masker di tengah pandemi Covid-19 di Kota Depok, Jabar, pada Rabu (6/1/2021). Foto Antara/Asprilla Dwi Adha

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dalam merayakan Hari Raya Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru). Ini penting guna meminimalisasi timbulnya kasus baru akibat tingginya mobilitas selama periode Nataru.

"Status pandemi masih berlaku dan demikian juga halnya dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang ditetapkan oleh pemerintah," kata Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Erlina Burhan, dalam keterangan resmi, Sabtu (24/12).

Erlina meminta masyarakat mewaspadai varian virus Covid-19 yang menyebabkan kasus positif. Meski varian baru Covid-19 yang ada tergolong ringan, bukan berarti varian lama sudah tidak ada.

"Oleh karena itu, kami berharap masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker, demi melindungi diri dan orang sekitar, terutama saat berada di kerumunan," ujarnya.

PB IDI juga mengingatkan masyarakat segera melakukan vaksinasi dosis penguat (booster). Ini diperlukan bagi yang melakukan perjalanan maupun tidak, terutama masyarakat berisiko tinggi seperti lansia.