PDIP minta masyarakat Sumbar objektif lihat pernyataan Puan Maharani

Pernyataan Puan tentang Sumbar dan Pancasila menuai polemik.

Ketua DPR sekaligus elite PDIP, Puan Maharani. Dokumentasi DPR

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengklaim, pernyataan Ketua DPR, Puan Maharani, mengenai masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) dan Pancasila bagian berdialektika ideologis. Karenanya, rakyat Minang diminta melihatnya secara objektif.

"Apa yang disampaikan Mbak Puan merupakan bagian dari dialektika ideologis dan disampaikan dengan baik, dengan lafal bismillah. Jadi, mari kita lihat secara objektif, dan proporsional, dan dijauhkan dari dinamika pilgub," katanya dalam keterangannya, Minggu (6/9).

Dirinya pun sesumbar, PDIP tetap berkomitmen terhadap kemajuan Sumbar dan Pancasila meskipun bukan "lumbung suara" partainya. Dicontohkannya dengan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam beberapa kesempatan.

"Kami tetap selalu mendorong Pak Jokowi untuk sering ke Sumbar dan membangun Sumbar tanpa kecuali. Apakah masyarakat Sumbar akan berterima kasih? Itu nomor kesekian," tutur Hasto.

Baginya, sikap PDIP tidak akan berubah untuk terus membangun Sumbar. Apalagi, memiliki sumbangsih besar terhadap kepeloporan kemerdekaan Indonesia.