Peluru tajam terjang ibu hamil saat unjuk rasa di Kendari

Korban terkena peluru tajam saat tengah tertidur di rumahnya.

Ilustrasi penembakan. Foto: Pixabay

Sebuah peluru tajam menerjang seorang ibu hamil bernama Putri saat berlangsung aksi unjuk rasa oleh mahasiswa dan pelajar di Kendari, Sulawesi Tenggara. Akibat terjangan peluru tajam itu, wanita berusia 23 tahun itu mengalami luka di bagian betis.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol M. Iqbal, mengatakan korban terkena peluru tajam ketika tengah tidur di dalam rumahnya. Diketahui, rumah korban berada tak jauh dari lokasi demonstrasi mahasiswa yang menolak revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Rancangan Undang-Undang KUHP.

“Jaraknya sekitar dua sampai tiga kilometer dari lokasi demonstrasi. Peluru diduga berasal dari atas,” kata Iqbal di Jakarta pada Jumat, (27/9).

Iqbal menuturkan, pihaknya telah menemukan adanya proyektil di tubuh korban saat dilakukan pemeriksaan. Saat ini, polisi tengah melakukan uji balistik untuk mengetahui jenis senjata api yang digunakan pelaku.

“Dugaannya rekoset atau peluru yang memantul. Untuk lebih jelasnya kami akan lakukan uji balistik,” ucap Iqbal.