Pembagian daging kurban diimbau gunakan besek, bukan plastik

Pemprov DKI Jakarta lewat PD Pasar Jaya telah meminta untuk memenuhi kebutuhan besek.

Pemprov DKI Jakarta mengimbau agar masyarakat menggunakan besek sebagai ganti dari plastik hitam dalam pembagian daging kurban./Antara Foto

Menjelang Hari Raya Idul Adha, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar pembagian daging hewan kurban tidak menggunakan plastik. Sebagai gantinya, Gubernur Anies meminta agar menggunakan besek bambu. 

Anies mengimbau kepada masyarakat dan panitia pembagian daging hewan kurban untuk menggunakan besek bambu dan beralaskan daun pisang sebagai pengganti kantong plastik. Kantong plastik kerap digunakan pada panitia pembagian daging kurban pada Hari Raya Idul Adha.

"Hindari penggunaan plastik, apalagi plastik yang berwarna hitam. Gunakan semua yang bisa didaur ulang. Yang paling gampang itu namanya besek," kata Anies di Masjid Jakarta Islamic Centre, Jakarta, Selasa (30/7).

Anies memastikan telah meminta PD Pasar Jaya untuk memasok kebutuhan besek bambu di Jakarta jauh-jauh hari. Bahkan Pemprov DKI Jakarta telah meminta agar PD Pasar Jaya mencari supplier besek dari berbagai wilayah di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan di Jakarta. 

Mengganti plastik dengan besek, kata Anies, membuat harga yang dikeluarkan lebih mahal. Sebagai informasi, satu buah besek seharga Rp700 - Rp1.000. Namun, besek dapat digunakan untuk beberapa kali pakai.