Pemberlakuan ganjil genap ditiadakan sampai situasi kondusif
Kebijakan ganjil genap ditiadakan di 25 titik yang tersebar di Ibu Kota dan beberapa ruas tol.
Pemberlakuan kebijakan ganjil genap ditiadakan pada Selasa (24/9) sore akibat adanya aksi massa di depan Gedung DPR/MPR RI. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan keputusan tersebut sesuai asas diskresi kepolisian.
Syafrin menyebut kebijakan ganjil genap ditiadakan di 25 titik yang tersebar di Ibu Kota dan beberapa ruas tol yang menerapkan sistem ganjil genap.
"Ya untuk hari ini, kebijakan ganjil genap itu ditiadakan sesuai asas diskresi kepolisian di seluruh titik ganjil genap. Kepolisian berkonsentrasi kepada penanganan pengamanan demo hari ini," kata Syafrin saat dihubungi di Jakarta pada Selasa (24/9).
Dia mengatakan, peniadaan kebijakan ganjil genap ini dilakukan sejak pulul 16.00 WIB dan akan dilakulan hingga kondisi dan situasi kondusif. Selain itu, Dishub DKI Jakarta juga telah menurunkan sekitar 150 personel untuk mengamankan sebagian titik di Jakarta. Adapun titik yang dibantu penjagaannya oleh Dishub yakni di sekitar GBK, Sudirman-Thamrin, dan Istiqlal.
“Kita sudah menurunkan personel di beberapa titik dalam rangka membantu pengaturan lalu lintas," ucap dia.