Pemerintah akan meningkatkan intensitas rampcheck pesawat

Kementerian Perhubungan melakukan rampcheck kepada 11 pesawat Boeing 737-8 MAX dan juga pesawat-pesawat pada seluruh maskapai penerbangan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) didampingi Direktur Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKKPU) Avirianto (ketiga kanan) dan Managing Director Lion Air Group Daniel Putut (kedua kiri) melakukan sidak kelaikan terbang pesawat Lion Air jenis Boing 737 Max 8 yang akan terbang dibandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (4/10)./AntaraFoto

Kementerian Perhubungan melakukan pengecekan (rampcheck) pesawat Boeing 737-8 Max milik maskapai Lion Air. Pengecekan ini ditinjau langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Minggu pagi (4/11). 

Selain itu, Pemerintah juga akan lebih meningkatkan intensitas pelaksanaan rampcheck pada pesawat di seluruh maskapai penerbangan. Kementerian Perhubungan melakukan rampcheck kepada 11 pesawat Boeing 737-8 MAX dan juga pesawat-pesawat pada seluruh maskapai penerbangan.  Hal ini, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk memperketat manajemen keselamatan penumpang pada seluruh maskapai penerbangan, 

"Rampcheck untuk yang Boeing 737-8 MAX sudah kami lakukan, setelah itu kami akan intensif lakukan kepada yang lain. Rampcheck itu reguler dilakukan, tetapi yang sekarang ini kami memang lakukan lebih intensif. Jadi contohnya seperti ini, kalau dulu misalnya sebulan sekali yang akan datang menjadi tiga minggu sekali,” kata Budi di Cengkareng, Minggu (4/11).

Selain melakukan special inspection terhadap 11 pesawat Boeing 737-8 MAX, Budi juga menginstruksikan kepada PLT Direktur Jenderal Perhubungan Udara untuk melakukan special audit kepada maskapai Lion Air berkaitan dengan Standard Operational Procedure (SOP), kualifikasi awak pesawat dan koordinasi dengan stakeholder terkait.

"Sejak beberapa hari yang lalu sudah dilakukan special audit. Berkaitan dengan SOP, kualifikasi daripada awak pesawat, dan koordinasi dengan pihak-pihak stakeholder yang lain. Dalam waktu dekat ini akan kita dapatkan laporannya," kata Budi