Pemerintah bangun lima kapal baru di Toba

Sudah ada beberapa investor swasta dalam negeri menyatakan ketertarikan untuk investasi kapal pesiar di Toba

Sebuah kapal sedang berlayar di Danau Toba./AntaraFoto

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan dukungan terkait akan dibangunnya lima kapal baru yang ditempatkan di penyeberangan Danau Toba. Satu kapal sudah dalam tahap penyelesaian yakni kapal ro-ro yang beroperasi di November 2018 ini. 

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Arie Prasetyo mengatakan Kapal tersebut berukuran 300 GT dengan muatan 32 mobil pribadi atau 17 truk dan 200 penumpang akan ditempatkan di Pelabuhan Utama seperti Pelabuhan Tomok-Ajibata dan Tigaras-Simanindo dan dikelola oleh ASDP. Selanjutnya Ajibata-Ambarita. 

“Pelabuhan Ajibata yang akan dikelola ASDP adalah pelabuhan baru. Bukan pelabuhan feri swasta yang sekarang masih dalam proses pembangunan,” kata Arie dalam siaran persnya, Sabtu (23/6).

Langkah Menteri Perhubungan menunjuk langsung Dirjen Perhubungan Darat melakukan pengawasan kapal ini, merupakan bentuk komitmen meningkatkan keselamatan wisatawan di destinasi Toba.

“Potensi pariwisata Toba yang masih terus digali untuk pemanfaatannya bagi masyarakat supaya dapat dirasakan secara langsung. Jika berbicara tentang destinasi, ada 3A yang harus diperhatikan yaitu Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi,” katanya.