DPRD Pasuruan minta pemerintah aktifkan kembali BRIN Watukosek

Selain jadi ikon dan kebanggaan Pasuruan, BRIN Watukosek tak tergantikan. Ini sederet alasan siap aktif kembali.

Perwakilan Fokalis dan DPRD Pasuruan. Dok Fokalis.

DPRD Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, meminta pemerintah mengaktifkan kembali Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Watukosek. BRIN Watukosek merupakan salah satu ikon dan kebanggaan Kabupaten Pasuruan.

"Saya prihatin mendengar kabar ini. Padahal, diketahui bersama BRIN Watukosek ini banyak sekali prestasi dan manfaatnya. Kami minta jangan ditutup," kata Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan usai beraudiensi dengan komunitas astronomi yang tergabung dalam Forum Komunikasi Astronomi Amatir Lintas (Fokalis) Jawa Timur, Rabu (15/2).

DPRD Kabupaten Pasuruan, kata Fauzan, akan berkirim surat ke Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan Komisi VII DPR, mitra BRIN di legislatif. Fauzan juga menyarankan agar Fokalis Jatim beraudiensi dengan Provinsi Jatim.

Dalam audiensi juga dibahas pengubahan BRIN Watukosek menjadi Kawasan Kemitraan Eksternal (KKE). Ini menandai kawasan tidak lagi menjadi wilayah kerja pegawai BRIN. Kawasan nantinya akan dikelola bersama mitra, baik kementerian, lembaga, pemda atau swasta.  

Menurut Fauzan, pengubahan status ini membutuhkan diskusi yang serius dan kajian mendalam bersama Pemerintah Provinsi Jatim. "Terutama terkait anggaran supaya keberlanjutannya terjamin," jelas dia.