close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Siluet Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko (kanan) saat menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di lingkungan BRIN, Januari 2024. /Foto dok. BRIN
icon caption
Siluet Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko (kanan) saat menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di lingkungan BRIN, Januari 2024. /Foto dok. BRIN
Politik
Jumat, 11 Juli 2025 19:00

Komisi X dukung tambahan anggaran BRIN hingga Rp4,6 Triliun

Penambahan anggaran ini akan melengkapi pagu indikatif BRIN sebelumnya yang sebesar Rp4,27 triliun.
swipe

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan dukungannya terhadap usulan penambahan anggaran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebesar Rp4,6 triliun untuk tahun anggaran 2026. Penambahan anggaran ini akan melengkapi pagu indikatif BRIN sebelumnya yang sebesar Rp4,27 triliun.  

Menurut Hetifah, tambahan anggaran tersebut sangat penting untuk memperkuat tiga fokus riset strategis nasional, yaitu swasembada pangan, kemandirian kesehatan, dan swasembada energi, sebagaimana tertuang dalam program “Asta Cita” Presiden Prabowo.

“Anggaran tambahan ini akan memastikan 92,55% dari total dana benar-benar dialokasikan untuk program riset. Ini naik signifikan dari pagu indikatif awal yang hanya 14,85%. Fokus riset yang lebih besar akan mendorong hilirisasi hasil riset ke sektor ekonomi dan meningkatkan daya saing industri nasional,” ujar Hetifah dalam keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/7).

BRIN berencana menggunakan anggaran tersebut untuk berbagai program prioritas, seperti penguatan infrastruktur riset, pengadaan data satelit, pengembangan sumber daya manusia dan talenta riset, serta perlindungan kekayaan intelektual hasil riset dan inovasi.

Hetifah juga menekankan pentingnya hilirisasi riset dalam menciptakan lapangan kerja baru, khususnya bagi lulusan pendidikan tinggi. Ia menyoroti data pengangguran sarjana yang mencapai lebih dari 1 juta orang dan menyebut bahwa inovasi hasil riset bisa menjadi solusi untuk menyerap tenaga kerja intelektual secara berkelanjutan.

“Komisi X DPR RI mendukung penuh transformasi riset nasional. Harapannya, riset yang dijalankan BRIN bukan hanya mendorong kemajuan ilmu pengetahuan, tapi juga memberi dampak langsung terhadap ekonomi lokal dan membuka peluang kerja yang lebih luas,” tutupnya.
 

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Christian D Simbolon
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan