Pemerintah gandeng WhatsApp luncurkan chatbot pendaftaran vaksin Covid-19

Kementerian Kesehatan berupaya meningkatkan penyebaran informasi dan mendukung kemajuan Indonesia menuju target vaksinasi nasional.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi dalam Diskusi Publik "Telemedisin untuk Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan”, dari Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo, Jakarta, Sabtu (22/08/2020). Foto kominfo.go.id

Kementerian Kesehatan Indonesia meluncurkan chatbot resmi WhatsApp untuk pendaftaran vaksinasi Covid-19 bekerja sama dengan Facebook dan PT Dam Korporindo Digital (DKD), anak perusahaan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS). 

DKD adalah penyedia solusi bisnis yang bertanggung jawab untuk mengelola dan melakukan pengembangan chatbot yang didasarkan pada platform WhatsApp for Business (WABA).

Melalui chatbot resmi WABA, Kementerian Kesehatan berupaya meningkatkan penyebaran informasi dan mendukung kemajuan Indonesia menuju target vaksinasi nasional. Melalui chatbot ini, pengguna dapat mendaftar dan mengetahui informasi lebih lanjut tentang pemberian vaksin mereka.

"Untuk mendukung pencapaian target vaksinasi nasional, perlu dilakukan sosialisasi yang efektif kepada seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan WhatsApp menyediakan platform penyebaran informasi Covid-19," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi dalam keterangan tertulis, Jumat (12/3).

Sementara itu, Vice President for Public Policy & Communication WhatsApp Victoria Grand menambahkan, Dengan lebih dari dua miliar orang yang menggunakan WhatsApp, pihaknya menyediakan cara yang aman, terpercaya dan familiar bagi masyarakat untuk mendaftar dan melaksanakan vaksinasi mereka.